3 Lokasi Tak Terduga Jadi Aksi Pelecehan Seksual di Tahun 2019

3 Lokasi Tak Terduga Jadi Aksi Pelecehan Seksual di Tahun 2019

ilustrasi pelecehan seksual

Kasus pelecehan seksual yang menargetkan di sejumlah daerah di ibukota. Begal Payudara meneror wanita di Bekasi, Jawa Barat. Pelaku bernama Denny Hendrianto (22) ditangkap dan dikenakan Pasal 289 KUHP dan Pasal 281 KUHP tentang pelecehan seksual atau perbuatan cabul.

Gairah dan kebiasaan sering melihat video porno kin sekarang membuatnya mendekam di balik jeruji besi.

Motif pelaku dalam melaksanakan tindakan karena pelaku sering menonton film porno, kata Kepala Komisaris Polisi Jakarta Humas Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, Januari 20, 2020.

Tidak hanya itu, sepanjang tahun 2019 tindakan pelecehan seksual terjadi di tempat-tempat tak terduga. Profesi pengemis menjadi penutup bagi pelaku yang ingin memuaskan keinginannya untuk mencari korban.

Berikut adalah tiga tindakan pelecehan seksual yang tak terduga yang dihimpun :




Ojek online menjadi perantara seseorang melakukan pelecehan seksual . Foto seorang wanita berinisal BF yang tengah menjadi penumpang online telah viral dengan kenekatannya yang melompat dari motor.

Hal ini bukan tanpa alasan karena pelecehan seksual yang dilakukan oleh tukang ojek online di Surabaya, Jawa Timur.

Foto yang diunggah dari akun Facebook Jemi Ndoen juga menjelaskan kronologi kejadian yang ditulis, Selasa, Agustus 13, 2019.

Dilansir dari unggahan tersebut korban pelecehan saat menumpang ojek online dari Bungurasih ke Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur. Ketika ke arah Sumur Welut, pelaku beberapa kali ingin menyentuh tubuh korban.

Kronologi korban naik ojek online dari Bungurasih menuju Dukuh Kupang. Dia dibawa ke arah sumur Welut. Dalam perjalanan diserang korban dan korban segera melompat, tulis akun Ndoen Jemi.

Jadi, bagaimana tanggapan pemerintah?

Maraknya kasus pelecehan seksual adalah perhatian khusus bagi sejumlah menteri. Menteri Tenaga Kerja Fauziyah Ida juga mengangkat suaranya.

Pelecehan seksual akan membuat korban malu, terhina dan tersinggung, yang pada batas tertentu menggerogoti kesehatan dan pekerjaan kinerja mental, kata Ida dikutip, Senin, Desember 23, 2019.

Untuk itu ia mengajak para pekerja untuk menolak dan mengecam tindakan dan perilaku yang kasar, merendahkan martabat manusia dan yang produktivitas menghambat.

Untuk pengusaha, pemilik dan manajemen perusahaan, saya mengatakan bahwa tindak kekerasan dan pelecehan seksual adalah fakta dan nyata, katanya.




Momen saat Band Pesta tampil di Summarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, Sabtu, Oktober 19, 2019 lalu membuar trauma pemilik @pujanggavati akun Twitter.

Fattwa (22) menceritakan kisah yang menjadi korban pelecehan seksual yang sebenarnya dilakukan oleh sesama penonton di konser.

Fattwa mengaku mengalami pelecehan dalam bentuk meremas di dada dan dua kali di daerah bokong. Fattwa menggambarkan pelaku menggunakan kemeja hitam dan topi. Namun, kondisi itu sangat ramai kerumunan membuatnya Fattwa sulit keluar dari kerumunan manusia itu.




Pelaku pelecehan seksual di bawah kedok pengemis yang pernah terjadi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Grogol. pelaku IMJ inisial ditangkap oleh petugas dari Jakarta Pusat Sosial Sudin.

Koordinator Pemantauan dan Pengendalian Petugas Pelayanan Sosial (P3S) Sudinsos Amirullah di Jakarta, Jakarta Barat, mengatakan dijamin IMJ (20) setelah sejumlah pernyataan publik terganggu oleh kehadiran remaja.

Kami mengambil laporan dari masyarakat tentang keberadaan pengemis yang sering intimidasi perempuan dan sudah menyebabkan pelecehan seksual, kata Amirullah di Jakarta, Jumat, November 15, 2019.

Dalam aksinya pelaku mengganggu penyeberangan wanita dan terus pejalan kaki menghamhat lewat jika belum diberi uang.

IMJ saat ini sedang dalam Sosial Lembaga Bina Insan Bangun Daya, Kedoya, Jakarta Barat, untuk menerima bimbingan dan pembinaan.

Tags : Pelecehan Seksual, Begal Payudara, Pencabulan

Komentar