Tradisi Warga Tionghua Bergadang di Malam Imlek dan Maknanya

Tradisi Warga Tionghua Bergadang di Malam Imlek dan Maknanya


Masyarakat keturunan Tionghua di Tulungagung saat ini menyambut momen pergantian Tahun Baru Imlek 2571. Bahkan, beberapa warga siap untuk bergadang sampai pagi.

Kegembiraan dan suka cita menyambut Imlek terasa saat atraksi khas Negeri Tirai Bambu, Leang leong dan barongsai ditampilkan di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD)Tjoe Tik Kiong Tulungagung. Selain lentera berkilau juga menghiasi seluruh bagian kelenteng.

Tjoe Tik Kiong TITD , Rini Setiawati mengatakan, selain tarian atraksi Leang leong dan barongsai, masyarakat keturunan tionghua juga melakukan sembahyang untuk menyembah para dewa. Untuk diberikan keberkahan, kesuksesan dan keberhasilan untuk menapaki tahun tikus logam.

Kegiatan sembahyang sudah banyak yang harus dilakukan dari hari ini. Hanya saja puncak akan dilakukan doa-doa khusus dan dia khusus imlek pukul 12.00 WIB malam ini, katanya, Jumat (2020/01/24).

Setelah sembahyang bersama-sama, orang-orang TTD akan biasanya tinggal sampai pagi. Tradisi begadang merupakan salah satu kepercayaan dari warga Tionghua.

Warga yang begadang sampai pagi dipercaya akan mendapatkan limpahan rezeki. Termasuk keberhasilan dan kemudahan melakukan bisnis.

Jika terpanjang atau sampai pagi hari kita akan dapat rezeki yang melimpah. Jadi itu akan datang banyak yang tinggal di sini, pungkasnya.

Tags : Tahun Baru Imlek, Rezeki Melimpah, Kesuksesan, Barongsai, Angpao

Komentar